Pages

Sunday 18 January 2015

Marah Halim Cup Gagal, Tursilo Harus Bertanggung Jawab

Medan-andalas Ketua Yayasan Marah Halim yang baru dideklarasikan pada Desember 2014, H Muchsin Pohan, menyebut Tursilo sebagai Ketua Panitia Marah Halim Cup harus bertanggung jawab atas gagalnya pelaksanaan turnamen sepakbola internasional tersebut.
"Tursilo adalah orang yang mementingkan diri sendiri. Itu sebabnya Tursilo terjebak tidak mampu menggelar turnamen sepakbola yang sudah vakum selama kurang lebih 20 tahun tersebut," ujar Muchsin kepada wartawan di Hotel JW Marriott Medan, kemarin.
Muchsin pun mengaku tidak ada yang salah dengan pendeklarasian yayasan baru Marah Halim. Dia juga siap dihadapkan dalam sebuah pertemuan terbuka untuk mengklarifikasi tudingan dibentuknya yayasan baru menjadi penyebab gagalnya turnamen digelar.
"Saya siap, sampai menggelar konferensi pers pun saya siap hadapi semua untuk menjelaskan itu. Tapi semuanya juga harus duduk sama di depan para wartawan biar semua orang tahu," tantangnya.
Cucu tertua mantan Gubsu H Marah Halim Harahap itu membeberkan, menjelang akhir 2014, Tursilo cs mendatangi rumah kakeknya di Jl Sakti Lubis dan dirinya juga ada di situ. Dalam pertemuan itu, jelas tidak ada pihak menghalangi dan malah mendukung penuh Mahal Cup 2015 digelar.
"Kalau saya nilai, kegagalan ini adalah akibat ketidaksanggupan Tursilo sendiri. Dia juga tidak mampu mengakomodir sponsor. Tursilo dalam pertemuan itu menyebutkan konsorsium terdiri atas beberapa televisi swasta di Jakarta. Jadi saya pikir tidak mungkin mereka kesulitan dana, artinya ini karena Tursilo yang tidak berniat mengajak berkumpul kami pihak yayasan sehingga sponsor menarik diri," bebernya.
Muchsin juga meyakini kalau pihak sponsor dapat dipertemukan Tursilo dengan pihak yayasan baru yang sudah memiliki akta notaris dan sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, maka dipastikan sponsor tidak akan menarik diri.
"Ini kan tidak, Tursilo sendiri yang tahu sponsor itu siapa, tapi tidak pernah mau memertemukannya kepada kita. Kalau dipertemukan dengan kami, saya yakin tidak akan ada masalah seperti ini," tegasnya lagi.
Muchsin mengaku dalam waktu dekat akan menemui Gubsu, KONI Sumut, PSSI Sumut, dan stakeholder lainnya. Menurut Muchsin, tujuan pertemuan itu selain untuk klarifikasi tudingan pihaknya sebagai penyebab gagalnya Mahal Cup digelar, juga ingin menyampaikan Yayasan Marah Halim sudah disahkan dan terdaftar di Kemenkum HAM.
Gubsu Kecewa
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho mengaku kecewa atas batalnya penyelenggaraan turnamen sepak bola Marah Halim Cup di Stadion Teladan Medan. Event berskala internasional ini dianggap gagal akibat adanya dualisme kepengurusan yayasan serta batalnya timnas Indonesia U-23 ikut serta.
"Kita tentunya sangat kecewa turnamen itu gagal digelar. Padahal panitia tentunya sudah mempersiapkannya segala sesuatunya semaksimal mungkin," ujar Gatot Pujo Nugroho saat berkunjung ke KONI Sumut, Rabu (14/1).
Gatot mengatakan seandainya Marah Halim Cup berlangsung akan menjadi kado yang sangat istimewa bagi masyarakat Sumatera Utara. Itu karena sempat vakum selama hampir 20 tahun.
Makanya ketika ada panitia yang berniat untuk menggulirkan turnamen tersebut Januari ini, pihaknya sangat mendukung. Karena dinilai dapat menjadi momen kembali kebangkitan sepak bola Sumatera Utara.
"Kita sangat mendukung digelarnya kembali. Tapi sangat disayangkan akhirnya turnamen tersebut gagal digelar," pungkas Gubsu dengan nada kecewa

sumber : http://harianandalas.com/kanal-olahraga/marah-halim-cup-gagal-tursilo-harus-bertanggung-jawab

0 comments:

Post a Comment