Pages

Saturday 25 April 2015

Daya Gempur PSMS Masih Kurang Greget


MedanBisnis - Medan. Tim PSMS Medan tampil masih kurang greget dan para penonton merasa kecewa. Pasalnya, peluang emas yang dimiliki PSMS terbuang percuma. Pasukan Ayam Kinantan hanya menang 3-0 saat menjamu PS Mencirim dalam laga uji coba di stadion Teladan Medan, Kamis (23/4) petang.
Sejak babak pertama kedua tim mulai melakukan jual beli serangan. Namun, pertandingan berjalan 13 menit, Suhandi berhasil menncetak gol ke gawang lawan. Pundi kemenangan kembali diraih Erwin Ramdani setelah menerima umpan terobosan pada menit 18. Erwin kembali beraksi dan menambah keunggulan PSMS pada menit 40. Kenggulan sementara untuk PSMS 3-0 terhenti di babak paruh babak.

Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim semakin tinggi. Serangan yang dibangun Mencirim berhasil dipatahkan tim yang dilahirkan pada 1950. Begiti juga, Mencirim berhasil mengantisipasi serangan yang dilakukan Tri Yudha Handoko cs. Babak kedua yang permainan yang dikuasai PSMS setiap lini belum mampu menambah keunggulan. Buruknya finshing dan kurang tenang pemain menjadi hambatan untuk memperbesar kemenangan. Hingga babak kedua usai, PSMS unggul 3-0.

CEO PSMS, Sunardi A mengatakan hasil evaluasi selama pertandingan berjalan, masih banyak yang harus dibenahi pelatih. Khususnya pemain depan kurang greget untuk mencetak gol, sehingga babak kedua yang menjadi milik PSMS ternyata tak mampu untuk menggetarkan gawang lawan. "Peluang emas yang dimiliki PSMS dalam babak kedua sungguh sangat banyak. Namun, tak satupun gol yang tercipta. Hal ini disebabkan kurang tenangnya pemain saat di barisan pertahanan lawan," katanya.

Siapkan 20 Miliar
Sementara itu Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Edy Rahmayadi mnyiapkan sedikitnya 20 miliar untuk PSMS Medan yang akan mengikuti kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia. "Anggaran yang cukup banyak itu dari sponsor dan para pihak yang peduli terhadap PSMS," ucap Pangdam, usai acara temu ramah dengan Pemred dan insan media, Kamis (23/4).

Pangdam mengatakan, PSMS sekarang tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan bantuan dana dari sponsor. "PSMS harus diperhatikan bersama. Soalnya PSMS milik masyarakat bukan milik segelintir orang," tutur Pangdam.

Karena itu, selaku anak Medan sudah sepantasnya meminta kepada pengusaha dan sponsor lain bisa memberikan sumbangan kepada PSMS yang tidak mendapatkan anggaran dari Pemerintah Kota Medan. "Sedikit kita membantu, sudah besar manfaatnya untuk PSMS diberikan target lolos untuk QNB League," imbuhnya.

Kendala-kendala seperti dulu pemain belum mendapatkan gaji sudah tidak ada lagi. Artinya Pemain hanya fokus bermain sepak bola mengangkat prestasi PSMS seperti kompetisi perserikatan dulu.

sumber : medan bisnis daily

0 comments:

Post a Comment