Pages

Monday 16 February 2015

Penyerang PSMS, Fajar Adinata Antara Sepakbola dan Tugas Militer

Medan (SIB)- Tiga laga uji coba sudah dilakoni PSMS Medan. Tiga gol sudah diciptakan striker Fajar Adinata yang mulai melekat di hati para pecinta sepakbola Kota Medan. Namun, siapa sangka kegesitan Fajar berprofesi sebagai Angkatan Darat di Pusat Polisi Militer (Puspom) Jakarta.

Fajar mulai membuka keran golnya, ketika PSMS beruji coba melawan Dragon FC. Giliran gawang TGM yang jadi saksi hausnya Fajar mencetak gol meski skor akhir 1-1. Terakhir, ketika menghempaskan perlawanan sengit PSK USU, Jumat (13/2) di Stadion Mini USU dengan skor 2-1 bagi kemenangan PSMS. Jelas sudah, Fajar punya statistik bagus dengan 1 gol per pertandingan dari tiga uji coba yang dilakoni PSMS.

Pengidola Ronaldo (Brasil) ini mengakui kecintaannya kepada sepakbola sudah mulai dari kecil. Sang Ayah, juga mantan  pemain Perseden Bali yang mengenalkannya terhadap si kulit bundar, bahkan mendukung Fajar bermain bola dari pada menjadi seorang angkatan darat.

"Keduanya masih tetap berjalan. Ketika kompetisi, aku minta ijin dan dibolehin main bola," ucap jebolan PSAD (Persatuan Sepakbola Angkatan Darat) tahun 2009.
Karir Fajar (24) dimulai saat berseragam Persebaya Selection pada Tahun 2009. Selanjutnya, berbagai klub pernah menjadi tempat berlabuhnya, seperti, PPSM Magelang, Deltras Sidoarjo, Persenga Nganjuk, dan terakhir PSMS Medan.

Fajar mengakui, selain Persebaya yang menjadi klub favoritnya, ia juga mengidolai PSMS Medan karena sama-sama identik dengan warna ijo.

"Aku paham situasinya di sini (PSMS) seperti apa. Tapi aku bertekad bawa PSMS ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia," ujar Fajar yang juga mengidolakan Bambang Pamungkas.

Intinya, tambah Fajar, saat ini hanya ingin dan fokus untuk latihan maksimal di PSMS. "Selain istirahat penuh, tidak lupa juga untuk selalu berdoa agar dapat hasil maksimal," tegasnya.

sumber : http://hariansib.co/view/Olahraga/46909/Penyerang-PSMS--Fajar-Adinata-Antara-Sepakbola-dan-Tugas-Militer.html#.VOG3ItjlTEY

PSMS datangkan tiga pemain Papua


MEDAN - PSMS Medan kembali menambah amunisi dengan mendatangkan tiga pemain asal Papua yang bermain di Persis Sorong jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015.
Manajer PSMS, Ahmad Rivai, mengatakan skuad Ayam Kinantan terus melakukan pembenahan tim dengan menambah amunisi pemain berkualitas. Salah satunya dengan kedatangan Benisius Wakom, Oktovianus H Same, dan Yohanes Same untuk mengisi kekurangan sekaligus mempertajam lini depan skuad.
“Kedatangan mereka termotivasi dengan sosok Oktavianus Maniani yang sempat bergabung dengan PSMS pada musim 2008-2009. Ilmu dan pengalaman yang didapatnya saat bermain di tim ini, membuatnya semakin berkiprah di sepakbola Indonesia, hingga sempat memperkuat timnas,” terang Ahmad baru-baru ini.
Dikatakan, kompetisi yang kembali diundur hingga April mendatang menjadi kesempatan emas untuk menambah pemain sesuai dengan kebutuhan tim. Ahmad menyebutkan ketiga pemain juga bersedia untuk bergabung dengan tim, karena ingin menambah pengalaman.
CEO PSMS, Sunardi A, menjelaskan sosok pemain asal Papua terkenal dengan perjuangan yang pantang menyerah. Perkembangan sepakbola di belahan timur Indonesia semakin menunjukkan perkembangan pesat.
“Ini dibuktikan dengan tim Persipura Jayapura yang tampil sebagai juara ISL. Dahulunya hanya ada tim Persipura, tapi saat ini muncul Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persiram Raja Ampat, dan Persis yang kini berlaga di Liga Nusantara,” katanya.
“Tidak dipungkiri tim-tim yang ada di Grup I juga telah mempersiapkan tim dengan matang. Diharapkan dengan kehadiran tiga pemain tersebut ditambah Haris Tuharea (alumnus SAD Indonesia), Juned Nurcahyo (Persib Bandung U-21), dan Safari (Persijap Jepara) dapat menambah daya gedor tim musim ini,” pungkasnya
sumber : http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=349495:psms-datangkan-tiga-pemain-papua&catid=53:psms&Itemid=79

Tuesday 10 February 2015

Pemain SAD Indonesia Merapat Ke PSMS

Medan (SIB)- Mantan pemain Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Indonesia akan merapat ke pasukan Ayam Kinantan. Kehadiran Haris Tuharea yang telah menimba ilmu sepakbola di Uruguay memperkuat tim besutan Edy Syahputra melakoni kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, yang sudah diambang pintu.

“Untuk memperkuat PSMS dalam musim ini, pihak manajemen telah melakukan komunikasi dengan Haris Tuharea untuk bergabung dengan PSMS. 

Mantan pemain timnas U-19 ini telah bersedia untuk bergabung dengan PSMS. Pemain asal Ambon ini, sampai di Medan, Kamis (12/2) mendatang,” ujar CEO PSMS Medan Sunardi A kepada wartawan di Stadion Medan, Senin (9/2).

Dia menjelaskan, mantan Ragunan Jakarta ini akan menempati posisi sebagai pemain palang pintu untuk mengantisipasi serangan lawan. Karakter mantan pemain Biak ini sudah berngalaman dalam mengarungi dunia persepakbolaan. Kepiawaiann juga tidak diragukan lagi, walaupun posisinya sebagai pemain bawah, namun sangat produktif untuk membantu pemain depan melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan.

Selain Haris Tuharea, Juned Nurcahyo juga akan bergabung dengan PSMS yang mengisi sebagai gelandang serang. Pemain berusia 24 tahun ini dalam sepak terjang dalam kancah sepabola di Indonesia merupakan mantan pemain PSPM Magelang, PSIS U-21 Semarang, Persib Bandung U-21, Belitung Timur dan Uni Bandung. Pemain yang memiliki tinggi 174 cm akan dating ke Medan, Selasa (10/2).

Pelatih Kepala PSMS Edy Syahputra mengatakan kedatangan dua pemain dari luar Sumut akan membuat PSMS semakin solid dan kuat dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015. Sesuai dengan kebutuhan,  pelatih juga telah memberikan masukan untuk menambah amunisi skuat PSMS di lini depan. Pemain depan yang diincar sudah diberikan namanya ke manajemen, tinggal pihak manajemen yang melakukan lobi masalah kontrak.

“18 pemain PSMS yang ada saat in, tim pelatih bakalan melakukan pencoretan jika pemain tidak menunjukkan performa selama mengikuti latihan. PSMS  membutuhkan pemain yang siap pakai dan tempur untuk membela marwah PSMS,” terang mantan pelatih PSMS ini.

Dia mengatakan, setelah melakukan pertandingan uji coba 2 kali, PSMS masih perlu  pembenahan tim. Masih banyak kesalahan yang dilakukan pemain. "Laga ujicoba ini bukan hanya sebagai ajang mencari menang dan kalah. Tetapi juga melihat kualitas pemain yang akan mengisi skuad utama di kompetisi nanti," papar Edy

Lebih lanjut mantan pelatih PSGL Gayolues menyebutkan pemain yang baru bergabung mengisi skuat PSMS dilihat dulu penampilan dan karakter yang dimilikinya. 

“Dalam minggu ini, PSMS akan melakukan pertandingan uji coba  dengan Gumarang FC. Tim pelatih akan melakukan penilaian terhadap pemain dalam pertandingan uji coba tersebut. Jika pemain belum mampu juga memberikan yang terbaik maka akan dilakukan pencoretan. Saat ini PSMS sangat membutuhkan pemain yang benar-benar memiliki jiwa fanatisme di dada, sehingga dalam pertandingan nantinya, tim kesayangan kota Medan dapat memberikan raihan positif dalam melakoni setiap pertandingan,” pungkasnya.

sumber : http://hariansib.co/view/Olahraga/46338/Pemain-SAD-Indonesia-Merapat-Ke-PSMS.html#.VNoTA_mUceA

Monday 9 February 2015

PSMS Medan Masih Mandul Dilini Depan

BOLAHITA -  Menatap Divisi Utama 2015, PSMS Medan memiliki problem dilini depan.  Pasalnya setelah menggelar dua kali uji coba jelang tampil musim ini, tim berjuluk Ayam Kinantan hanya mampu mencetak tiga gol.

Melawan klub-klub lokal seperti Dragon, PSMS menang 2-0 dan bermain seri dengan PS TGM dengan skor 1-1. Hasil ini pun dianggap kurang memuaskan bagi pelatih Edi Syahputra. Dan memang di posisi striker, PSMS mengaku masih membutuhkan seorang senior yang akan didampingi Tambun Naibaho, Fajar Fitri Adinata dan Sutrisno.

“Setelah melakukan evaluasi dalam dua pertandingan uji coba melawan Dragon FC dan TGM, kita akan melakukan pembenahan tim. Saat ini masalanya ada dilini depan yang masih tumpul. PSMS masih butuh dua striker yang haus gol. Pasalnya, ujung tombak PSMS saat ini belum produktif,” ujar Edi Syahputra.

Memecahkan kebuntuan didepan, Edi merekomendasikan top skor Divisi I musim lalu. Kemudian merekrut Novrianto asal PSBL Langsa dan Mursal asal PSAP Sigli. "Sebisa mungkin kami akan mempersiapkan tim ini sebaik mungkin. Kami tetap merencanakan sejumlah uji coba kembali. Sehingga ketajaman dilini depan kian matang," pungkas Edi

sumber : http://bolahita.com/view/3231/PSMS-Medan-Masih-Mandul-Dilini-Depan.html

Bintang Jaya Masih Cari Tiga Pemain Lagi

BOLAHITA - PS Bintang Jaya resmi merekrut 22 pemain dalam seleksi tahap kedua di Stadion Mutiara Kisaran yang berakhir Rabu. Demikian disampaikan Pelatih Bintang Jaya, Suharto AD.

“Seleksi tahap kedua ini diikuti 27 pemain, namun hanya 22 pemain yang lolos seleksi. Kami akan menambah setidaknya tiga pemain lagi untuk menempati posisi bek, gelandang, dan striker,” ujar Suharto. 

Dijelaskan, dalam menghadapi kompetisi Divisi Utama musim ini, Bintang Jaya akan berkekuatan 25 pemain. Tim akan menjalani pemusatan latihan hingga menjelang bergulirnya kompetisi yang rencananya digelar mulai 1 Maret mendatang.

"Kita akan menganut lebih dari satu formasi, tergantung kebutuhan tim di lapangan nanti. Harapan kita, Bintang Jaya menjadi tim yang mampu menjadi juara Grup I tahun ini, setelah musim sebelumnya finish di urutan keempat,” pungkas Suharto. 

CEO Bintang Jaya, Erwis Edi Pauja Lubis, berharap tahun ini menjadi momentum untuk Bintang Jaya lebih berprestasi. “Dengan diperkuat pemain-pemain muda berbakat, Bintang Jaya harus bisa lebih berprestasi musim ini,” katanya. 

sumber : http://bolahita.com/view/3229/Bintang-Jaya-Masih-Cari-Tiga-Pemain-Lagi.html

Friday 6 February 2015

Bintang Jaya rekrut 22 pemain

KISARAN - PS Bintang Jaya resmi merekrut 22 pemain dalam seleksi tahap kedua di Stadion Mutiara Kisaran yang berakhir Rabu. Demikian disampaikan Pelatih Bintang Jaya, Suharto AD.

“Seleksi tahap kedua ini diikuti 27 pemain, namun hanya 22 pemain yang lolos seleksi. Kami akan menambah setidaknya tiga pemain lagi untuk menempati posisi bek, gelandang, dan striker,” ujar Suharto. 

Dijelaskan, dalam menghadapi kompetisi Divisi Utama musim ini, Bintang Jaya akan berkekuatan 25 pemain. Tim akan menjalani pemusatan latihan hingga menjelang bergulirnya kompetisi yang rencananya digelar mulai 1 Maret mendatang.

"Kita akan menganut lebih dari satu formasi, tergantung kebutuhan tim di lapangan nanti. Harapan kita, Bintang Jaya menjadi tim yang mampu menjadi juara Grup I tahun ini, setelah musim sebelumnya finish di urutan keempat,” pungkas Suharto. 

CEO Bintang Jaya, Erwis Edi Pauja Lubis, berharap tahun ini menjadi momentum untuk Bintang Jaya lebih berprestasi. “Dengan diperkuat pemain-pemain muda berbakat, Bintang Jaya harus bisa lebih berprestasi musim ini,” katanya. 

sumber : http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=348428:bintang-jaya-rekrut-22-pemain&catid=21:lokal&Itemid=40

Wednesday 4 February 2015

PT Liga Siapkan 2 Skenario Divisi Utama 2015

PT Liga Indonesia sudah memiliki dua skenario untuk pelaksanaan kompetisi Divisi Utama musim 2015. CEO PT Liga, Joko Driyono, menjelaskan skema ini disiapkan demi menjaga level kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu.
Joko mengaku, Divisi Utama sebenarnya tak ideal dilaksanakan pada Maret 2015. Kemungkinan besar, pihaknya baru menggelarnya pada April 2015 mendatang.
“Skema kedua adalah menggelar Divisi Utama di Mei 2015. Kenapa? Dari simulasi yang kami lakukan, andai Divisi Utama dimulai Maret 2015, kompetisinya bisa selesai lebih cepat dari Liga Super Indonesia (ISL),” jelas Joko di kantor PSSI, Rabu 4 Februari 2015.
Dengan skema ini, kemungkinan besar gelaran Piala Indonesia bakal berlangsung lebih dulu. “Piala Indonesia rencananya dimulai April,” ucap Joko.
Format Divisi Utama musim depan dipastikan tak akan berubah. Divisi Utama tetap menggunakan babak penyisihan dengan sistem wilayah. Babak penyisihan akan dibagi ke enam grup yang masing-masing diisi oleh 10 tim peserta.
Kemudian, penyisihan akan berlanjut ke babak 12 besar. Setelah itu, kompetisi akan memasuki babak 8 besar yang berujung kepada semifinal.
Dan terakhir, dua tim teratas akan dipertemukan di final. Dua tim inilah yang dipastikan promosi ke ISL pada musim 2016. Sedangkan untuk tim yang terdegradasi berasal dari peringkat 6 hingga 10 di babak penyisihan grup.

Tuesday 3 February 2015

Liga Nusantara 2015 Dimulai Maret

Departeman Kompetisi PSSI memastikan Piala Nusantara 2015 akan bergulir mulai Maret. Kompetisi kasta ketiga itu akan dimulai dari penyisihan tingkat provinsi. Penyisihan tingkat provinsi itu dijadwalkan selesai pada Agustus.
"Setelah itu babak regional diputar pada September dan fase nasxional atau 32 Besar dimulai Oktober hingga puncaknya final di Desember," kata Priyadi Budi, Staf Departemen Kompetisi PSSI.
Untuk itu semua Asosiasi Provinsi (Asprov) anggota PSSI harus menggelar verifikasi calon tim peserta Piala Nusantara mulai Februari ini. Pelaksanaan verifikasi diharuskan mulai dilakukan pada 16 Februari dan selesai 28 Februari. Selain Piala Nusantara, PSSI juga akan memutar Piala Soeratin U-17 mulai Maret, Piala U-15 mulai April, dan Piala Pertiwi mulai April.

Sunday 1 February 2015

25 Pemain Lolos ke Seleksi Akhir Sepak Bola Pra Pon Sumut

1.Donny Aji Pambudi
2. Wiryanda
3. Choirul Amri Ritonga
4. Ahmad Fauzi
5. M. Choirul
6. Muchlisin Azis Hutagalung
7. Ramadhan
8. Yoga Kusnanda
9. Heru Iswanda
10. Nirwana
11. Raja Doni Syahputra
12. Eghas Adabi
13. Ganda Pranara
14. Fahmi Hawari
15. M. Ridwan
16. Riki Kurniadi
17. Yusrizal Muzakki
18. Dani Dizky Margolang
19. Ardiansyah
20. M. Hanafi Nasution
21. Iqbal Rifky
22. Indra Kelana Nasution
23. M. Hardianto
24. Dimas Hadi
25. Ihsan