Pages

Tuesday 31 March 2015

Motivasi 8 besar PS Madina Jaya

MEDAN, WOL – PS Madina Jaya melaju ke babak 8 Besar turnamen Union Cup VII/2015, setelah menaklukkan PS Pemko Tebingtinggi 3-0 di Stadion Mini Pematangsiantar. Capaian itu sekaligus memenuhi target tim dalam turnamen ini.
“Kemenangan Madina Jaya atas PS Pemko Tebingtinggi menjadi motivasi untuk menghadapi pertandingan delapan besar,” kata Ketua Umum PS Madina Jaya, H Mukhtar Hanafi SPd, baru-baru ini.
Namun Hanafi berharap, tim besutan Suyono ini tidak cepat merasa puas, karena perjalanan masih panjang. Dalam pertandingan melawan Pemko Tebingtinggi, tiga gol Madina Jaya dicetak lewat hatrik Parwis Hasibuan di menit 18, 32, dan 85. Dalam laga babak delapan besar, Madina Jaya akan menghadapi Mencirim City pada 4 April mendatang.
Hanafi menambahkan, keberhasilan Madina Jaya melaju ke delapan besar sudah sesuai target awal. Begitupun, Madina Jaya diharapkan dapat meraih hasil maksimal pada babak delapan besar. Hal ini sesuai harapan Bupati Mandailing Natal, H Dahlan Hasan Nasution.
“Keberadaan PS Madina Jaya tidak terlepas dukungan dan perhatian yang diberikan bupati dan masyarakat Mandailing Natal. Apalagi sebagian besar pemain Madina Jaya merupakan putra daerah,” kata Mukhtar Hanafi.
PS Madina Jaya yang baru berusia setahun ini, lanjut Mukhtar Hanafi, diproyeksikan mengikuti Liga Nusantara (Linus) zona Sumatera Utara tahun 2015. Sebelum mengikuti Union Cup, Madina Jaya melakukan serangkaian pertandingan ujicoba di Medan

sumber : waspada

Sunday 29 March 2015

Pro Duta belum matang


MEDAN, WOL – Pro Duta FC harus mengakui keunggulan PSAD usai ditaklukkan 1-0 dalam lanjutan turnamen Piala Pangdam I/BB 2015 di Stadion Teladan Medan, Minggu (29/3) sore.
Turun dengan sejumlah pemain muda, Pro Duta kerap mendapat tekanan. Kurangnya koordinasi antar-pemain juga membuat lawan mudah menusuk jantung pertahanan Faisal Azmi cs. Hasilnya, Bambang mampu membawa PSAD unggul lewat sundulannya di menit sembilan.
Tertinggal, skuad Kuda Pegasus mulai meningkatkan intensitas penyerangan. Memanfaatkan kecepatan Fiwi Dwipan yang ditempatkan sebagai ujung tombak tunggal, skuad Kuda Pegasus sempat beberapa kali mengancam gawang lawan.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama bermain menyerang. Tercatat tensi permainan kedua tim pun meningkat sehingga sejumlah pemain sempat tergeletak di lapangan. Sayang, hingga peluit panjang berakhir skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan PSAD.
Pelatih PSAD, Edy Wira, menjelaskan kemenangan yang diraih berkat semangat dan kerja keras tim yang luar biasa. Dikatakan, pemain juga sudah maksimal menerapkan strategi yang sudah diberikan tim pelatih dengan bermain bola-bola lambung.
“Tentu kemenangan ini dapat menjadi motivasi bagi pemain untuk menatap dua pertandingan selanjutnya. Kami akan tetap bermain maksimal dengan harapan bisa lolos ke babak selanjutnya,” tegasnya.
Asisten Pelatih Pro Duta, M Halim, mengakui permainan tim asuhannya masih belum padu, karena dihuni hampir separuh pemain muda. Yang menjadi sorotan tim pelatih selanjutnya adalah kerja sama antarlini yang belum terlihat.
“Meskipun kalah, kami tetap optimis dapat meraih hasil maksimal di dua pertandingan selanjutnya,” kata Halim.
Di laga lain, Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan PS Bintang Jaya Asahan tiga gol tanpa balas. Ketiga gol kemenangan Bintang Jaya disumbangkan oleh Heri Barlian, Safri Koto, dan Mahadi Rais.

sumber : waspada

Pembagian Grup Divisi Utama

Hasil manajer meeting seluruh team DU hari ini memutuskan : Kick off Divisi Utama akan di gelar pada tanggal 26 April 2015
Berikut Pembagian Grup Divisi Utama
Grup 1
* Persiraja Banda Aceh 
* Psbl Langsa 
* Psms Medan
* Pro Duta
* Bintang Jaya Asahan
* Psps Riau
* Persih
* Ps Bengkulu
* Ps Bangka
Grup 2
* Cilegon United
* Perserang Serang
* Persita Kab Tangerang
* Villa 2000
* Persikabo Kab Bogor
* Persika Karawang
* Persikad Depok
* Persires
* Psgc Ciamis
* Pscs Cilacap
Grup 3
* Persibangga Purbalingga
* Persibas Banyumas
* Persis Solo
* Psis Semarang
* Persibat Batang
* Persip Pekalongan
* Persijap Jepara
* Psir Rembang
* Psim Magelang
* Persipur Purwodadi
Grup 4
* Persiba Bantul
* Psim Yogya
* Pss Sleman
* Persinga Ngawi
* Persatu Tuban
* Madiun Putra Fc
* Psbi Kab Blitar
* Ps Mojokerto Putra
* Persepam Madura Utama
* Persik Kediri (Mundur)
Grup 5
* Laga Fc Surabaya
* Psbk Kota Blitar
* Persida Sidoarjo
* Perssu Sumenep
* Metro Fc Malang
* Persekap Kota Pasuruan
* Persebo Bondowoso
* Persewangi Banyuwangi
* Ps Badung Bali
* Ps Sumbawa Barat
Grup 6
* Persipon Pontianak
* Kalteng Putra Palangkaraya
* Martapura Fc
* Yahukimo Fc
* Persigo Gorontalo
* Persbul Buol
* Psbs Biak
* Persifa Fakfak
* Persigubin Gunung Bintang
* Persiwa Wamena

Friday 27 March 2015

Jadwal Lengkap Pangdam Cup I di Stadion Teladan

Sabtu, 28 Maret 2015
16.15 WIB PSMS vs PSPS
19.00 WIB PS KWARTA vs Semen Padang U21

Minggu, 29 Maret 2015
16.15 WIB PSAD vs Pro Duta FC
19.00 WIB Persiraja vs Bintang Jaya Asahan

Senin, 30 Maret 2015
16.15 WIB PSPS vs Semen Padang U21
19.00 WIB PSMS Medan vs PS Kwarta

Selasa, 31 Maret 2015
16.15 WIB PSAD vs Persiraja
19.00 WIB Pro Duta FC vs Bintang Jaya Asahan

Rabu, 1 April 2015
16.15 WIB Semen Padang U21 vs PSMS Medan
19.00 WIB PS Kwarta vs PSPS Pekanbaru

Kamis, 2 April 2015
16.15 WIB Persiraja vs Pro Duta FC
19.00 WIB PS Bintang Jaya Asahan vs PSAD

Sabtu, April 2015
16.15 WIB Semifinal I
19.00 WIB Semifinal II

Minggu, 5 April 2015
19.00 WIB Final 

Pelatih Kiper PSMS Gagalkan Aksi Begal di Jalan Skip


BOLAHITA - Pelatih kiper PSMS Medan, Sahari Gultom menjadi pahlawan atas korban perampokan di kawasan Jalan Sekip Medan. Bang Ucok - panggilan akrabnya berani menggagalkan aksi begal, yang merampok seorang perempuan di jalan Skip Medan pada Rabu (25/3) malam tadi.

Dari Informasi yang dihimpun, kejadian bermula di sebuah apotik yang berada di Jalan Skip Medan. Kedua pelaku menaiki sepeda motor Jupiter BK 2996 XY. Saat dirampok, korban melawan dan sembari berteriak. 

"Biasa saja, aksi ini hanya spontanitas karena terjadi didepan kita saja. Mungkin siapapun akan melakukan hal yang sama bila ini terjadi," bilang Sahari Gultom.

Kedua pelaku ini sebenarnya sempat melarikan diri ke jalan Gatot Subroto Medan. Karena melawan arah, kedua pelaku pun tertabrak. Disitulah penjaga gawang PSMS ini melakukan aksi heroiknya.

Dengan postur tubuh yang tinggi besar, Sahari Gultom berani dengan tindakannya. Petugas kepolisian dari Polsek Medan Baru langsung datang ke lokasi dan segera mengamankan pelaku


sumber :
news : bolahita
video : viva,co.id

Thursday 26 March 2015

Pro Duta fokus penyelesaian akhir

SIGLI, WOL – Pelatih Pro Duta FC, Ansyari Lubis, mengaku akan fokus penyelesaian akhir aliasfinishing saat menghadapi PS Klambir Lima dalam laga ujicoba di Stadion Klambir Lima, Kamis (26/3) ini.
“Sejumlah laga ujicoba yang digelar memang sebagai persiapan jelang turnamen pramusim, Piala Pangdam I/BB 2015, dan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Makanya evaluasi tim akan terus dilakukan, apalagi tim akan bergabung dua tim Divisi Utama lainnya, yakni Bintang Jaya Asahan dan Persiraja Banda Aceh, plus PSAD,” ungkap Ansyari, Rabu (25/3).
Dikatakan, selain itu manajemen juga memberikan target juara pada Piala Pangdam. “Tentu dengan target yang sudah diberikan, tim pelatih dan pemain harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Dengan materi yang ada pun, tentu kami optimis dapat mencapai target tersebut,” katanya.
Pada pertandingan melawan PS Klambir Lima, Ansyari dan tim pelatih meminta agar Fiwi Dwipan cs menerapkan taktik dan skema permainan yang sudah diinstruksikan dan dilatih saat latihan.
“Harus diakui dalam dua laga ujicoba sebelumnya, kami belum bermain maksimal dengan hasil imbang tanpa gol melawan PS Klumpang Putra dan menang 1-0 dari PSK USU. Saya minta anak-anak bermain kolektif dan menguatkan kerjasama tim,” pungkas mantan pemain PSDS Deliserdang ini.

sumber : waspada online

Wednesday 25 March 2015

Meski Menang Telak, Bintang Jaya Belum Puas

BOLAHITA -  Meskipun meraih kemenangan telak dari PSKUSU, pelatih Bintang Jaya Suharto AD mengaku belum puas. Pasalnya, laga yang digelar di stadion Mini USU Sore kemarin pemain tidak menerapkan skema permainan yagn diberikan pelatih selama proses latihan. 

Kemenangan telak klub berjuluk kijang gunung tersebut disumbangkan melalui dua gol Heri masing-masing menit 34 dan 65, lalu Wiganda menit 36 dan Syamsul menit 82. Usai pertandingan, Kepala pelatih Bintang Jaya Suharto AD kepada wartawan mengatakan seluruh penampilan tim masih perlu banyak perbaikan. 

Apalagi lini bertahan belum teruji akibat serangan lawan yang sangat minim. “ Lini bertahan hari ini belum teruji. Sedangkan lini tengah masih ada beberapa pemain yang harus kita benahi dan tingkatkan seperti pengertian serta komunikasi antar pemain,” ucap Suharto AD.

Selain lini pertahanan masalah finishing touch juga menjadi perhatian pelatih untuk segera diperbaiki. Apalagi pada menit awal pertandingan permainan berjalan sangat lamban. 

Menurutnya hal itu terjadi karena para pemain terlambat dalam melakukan pemanasan. Walaupun pada pertandingan kemarin pihaknya hanya menargetkan tim dapat menguasai ball possesion. Hal itu sangat berguna untuk menjaga tempo permainan sekaligus tahap pembentukan skema tim. 

“ Saya melihat 15 menit awal baabk pertama permainan sedikit lambat. Selain ingin mencari pola permainan lawan, karena para pemain tadi kurang pemanasan,” tambah Suharto AD.

Sementara itu, setelah berhasil meraih kemenangan keenamnya tanpa terkalahkan sekalipun, tim berjuluk kijang gunung ini akan kembali melakoni laga ujicoba melawan tim Bank Sumut sore ini di stadion Mini USU. Menurut pelatih berkepala plontos ini, ia mengintruksikan kepada pemain untuk bermain rapi dan tetap menjaga pengusaan bola sepanjang pertandingan.

sumber : bolahita

Saturday 21 March 2015

Ditinggal Pemain Terbaiknya, Pro Duta Kesulitan Menang

BOLAHITA - Penampilan Pro Duta musim Divisi Utama 2015 nanti sepertinya tak garang seperti sebelummya. Saat ini, tim berjuluk Kuda Pegasus terlihat memiliki problem besar. Yakni sudah mencetak gol hingga sulit menang.

Terakhir pada Kamis kemarin melawan PSKUSU, tim besutan Ansyari Lubis hanya menang 1-0. Gol tunggal berhasil dicetak Fadil menit 85 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Ansyari Lubis mengaku kecewa dengan permainan Pro Duta. 

“Memang di pertandingan ini tim pelatih tidak melihat hasil, tapi permainan anak-anak di bawah performa. Saya lihat pemain beberapa kali salah passing saat menusuk lini pertahanan lawan, serta mudah dibacanya permainan tim,” tegas Ansyari. 

Bukan hanya itu saja, kata Ansyari, masalah transisi pemain antarlini, finishing touch terutama dalam membobol tim lawan masih menjadi kendala bagi tim. Ini juga disebabkan karena kurangnya pemain second line untuk mendukung lini depan.

“Pemain terlalu berhati-hati, baik dalam menyerang maupun bertahan. Itu karena faktor mental pemain yang kurang keras, memang karena tim rata-rata dihuni pemain muda serta banyaknya pemain dari luar Sumatera sehingga belum tahu gaya permainan tim," tambahnya.

Dikatakan, kemenangan skuad Kuda Pegasus pun harus dinodai dengan diusirnya Arsyad menit 20 karena mengejek wasit. “Saya menyadari masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Namun tentu hasil ini akan menjadi evaluasi untuk beberapa laga ujicoba lainnya,” tekad Ansyari.

sumber : bolahita

Didukung Pangdam, PSMS Langsung Buru Tiga Pemain Senior

BOLAHITA - Meskipun belum mendapat sokongan penuh dari bantuan Pangdam I/BB, sepertinya PSMS Medan bergairah kembali. Menghadapi musim kompetisi Divisi Utama musim 2015 ini, Edy Syaputra sebagai pelatih sudah berkeinginan menambah materi pemain berpengalaman.

Setidaknya manajemen mengaku ada tiga pemain senior yang sedang dalam tahap negosiasi. "Saat ini masih melakukan negosiasi dengan pemain berkualitas untuk bergabung dengan PSMS. Ada tiga pemain yang sedang dalam tahap nego. Bila sudah deal dan kontrak disesuaikan dengan keuangan PSMS, maka akan diumumkan ke masyarakat," kata Ahmad Rivai manajer PSMS.

Kesempatan menambah jumlah pemain memang masih terbuka lebar. Pasalnya batas akhir pendaftaran hingga 27 April mendatang. Tambahan pemain senior ini memang sangat dibutuhkan PSMS. Edy Syahputra menilai dalam beberapa uji coba kebutuhan itu sangat terlihat.

“PSMS masih membutuhkan tiga pemain yang benar-benar berkualitas yang ditempatkan di posisi center bek, bek kiri dan playmaker. Kebutuhan pemain ini disebabkan selama malakoni pertandingan uji coba masih terlihat kekurangan dan kelemahan dalam tim,” pungkasnya

sumber : bolahita

Meski Menelan Kekalahan, Wiraland FC Tetap Termotivasi

BOLAHITA - Tim sepak bola Wiraland FC tak berkecil hati meskipun dalam dua laga ujicobanya memetik kekalahan. Mereka tetap bersemangat berusaha memperbaiki permainan demi menjadi salah satu klub terbaik di Kota Medan.

Kekalahan pertama saat tandang ke Stabat melawan PS Polres Langkat pada Minggu (15/3) lalu. Tim prestasi besutan Yan Yunarto ini kalah dengan skor 1-4. Sedangkan tim oldcrack juga kalah tipois dengan skor 2-3. Terakhir kekalahan kedua Wiraland dalam pekan ini diperoleh dari PS Kehutanan kemarin sore di lapangan Pondok Rowo dengan skor 0-1. Gol tunggal tim tamu dicetak Hendrik Lubis menit ke 70. Sedangkan dipertandingan kedua, tim oldcrack hanya bermain seri imbang tanpa gol. 

"Kekalahan ini semakin membuka dan menambah motivasi kami bergiat. Dengan hasil ini Saya dapat melihat kekurangan tim. Jadi tidak ada masalah soal kalah menang dalam uji coba," ujar Yan Yunarto pelatih Wiraland FC usia pertandingan. Menurutnya masalah terbesar tim yang ditanganinya adalah finishing touch. "Kita mulai bisa memainkan bola dan saat menyerang dan memiliki kesempatan tak bisa dikonversi menjadi gol. Wiraland harus memperbaiki naluri para strikernya juga," sambungnya. Wiraland kembali mengagendakan ujicoba selanjutnya melawan Sinar Pagi. 

PS Kehutanan sendiri mengaku sangat antusias dalam uji coba ini. Meski tampil pincang tanpa sejumlah pemain utamnya, mereka senang dengan kemenangan 1-0 dari Wiraland. "Wiraland FC memang tim yang baru muncul di Medan. Tapi mereka punya semangat untuk menjadi tim yang diperhitungkan disini (Medan, red). Semoga muncul tim-tim baru yang seperti ini," pungkas Zul Imri pelatih PS Kehutanan.

sumber : bolahita

Thursday 19 March 2015

Ini Harapan Victory Dairi untuk Liga Nusantara 2015

BOLAHITA - Pasca memenangkan jabatan wakil ketua umum dan menemukan 7 anggota Exco Sumut, klub Liga Nusantara Sumut langsung menyampaikan harapannya kepada Erwis Fauza Lubis. Selain sistem Liga Nusantara 2015, perhatian program pembinaan yang merata ke tiap daerah menjadi salah satu keinginan terbesar yang disuarakan.

"Kita maunya kepada yang sudah terpilih, termasuk Exco PSSI Sumut langsung bekerja. Keinginan kami di daerah adalah mendapatkan perhatian yang sama. Karena itulah indahnya sepak bola. Tidak ada perbedaan kultur ataupun warna. Perhatikan kami-kami yang di daerah," ujar Eben Siregar pelatih Victory Dairi.

Selain itu, dia juga meminta Asprov PSSI Sumut mampu memutar Liga Nusantara dengan positif. "Artinya kan sudah mendapat pengalaman pertama di tahun lalu. Bahwa banyak kontestan yang tidak setuju dengan format grup. Maunya semua klub home turnamen. Semoga ini menjadi pertimbangan, demi kebaikan semua kontestan di Sumut," harap Eben.

Musim lalu, Liga Nusantara di Sumut terbagi dalam 5 grup. Victory Dairi sendiri bergabung di grup D bersama Perstu Tapanuli Utara, Humbang Humbahas, Perstobasa Toba Samosir, Siborong-borong, Sidikalang FC dan Pakpak Bharat. 

"Setidaknya untuk yang di luar Dairi, kami harus mengeluarkan dana sekitar Rp5juta dan itu ada 4 laga away. Tak mendapatkan bantuan membuat kami sudah ngos-ngosan dengan pengeluaran ini. Belum lagi kalau ikut di kompetisi Soeratin atau Medco (U15). Jika nanti Liga Nusantara 2015 home turnamen, kami pikir klub-klub akan terbantu," pungkasnya

sumber : bolahita

PSMS Medan Siap Hadapi Kompetisi Divisi Utama

Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015 makin dekat. Sejumlah tim pun menggeber mempersiapkan untuk menghadapi kompetisi tersebut.
Dari tiga tim Sumatera Utara, yang akan mengarungi laga di Kompetisi Divisi Utama, PSMS Medan'>PSMSMedan, Bintang Jaya Asahan dan Pro Duta FC tampak disibukkan dengan persiapan. Namun, dari ketiga klub ini, PSMS Medan'>PSMS Medan yang paling siap untuk mengarungi kompetisi.
Dalam persiapannya, PSMS Medan'>PSMS Medan telah menjalani tujuh laga uji coba. Ayam Kinantan pun meraih kemenangan di enam laga.
Satu lagi berakhir imbang. Bintang Jaya Asahan juga telah melakoni sejumlah laga uji coba, klub berjuluk Kijang Gunung tersebut berhasil clean sheet di lima laga uji cobanya.
Sementara itu, Pro Duta FC, masih menjalani satu laga uji coba. Hasilnya pun tidak cukup memuaskan, Klub berjuluk Laskar Kuda Pegasus ditahan imbang PS Klumpang Putra tanpa gol.
Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan'>PSMS Medan, Sunardi A menyatakan, kesiapan PSMS Medan'>PSMS Medan, memang lebih baik dibanding tim Sumut lainnya. Ia menjelaskan, kesiapan ini memang harus dilakukan dengan baik, agar target yang ingin dicapai dapat terealisai.
"Melihat persiapan menjelang kompetisi, ya bisa dikatakan kita paling siap saat ini. Tapi kalau untuk pertandingan nanti, apalagi saat dua tim itu menghadapi PSMS, bisa jadi semangat mereka dua kali lipat nanti lawan kita," ujarnya Jumat (13/3).

Menurut Sunardi, kesiapan tim dilihat dari dua faktor, teknis dan nonteknis. Melihat dua faktor tersebut, ia yakin PSMS sudah menyiapkan segalanya. PSMSsudah siap secara teknis dan nonteknis.
"Kita sudah siap, artinya tak ada lagi permasalahan, kita sudah siapkan semua," katanya.
Sementara itu, Bintang Jaya Asahan juga sudah siap untuk mengarungi kompetisi. Beberapa waktu yang lalu, Manajemen Bintang Jaya juga sudah melakukan penyelesaian kontrak pemain. Berbeda dari kedua klub tersebut, Pro Duta FC saat ini belum juga menyelesaikan permasalahan kontrak pemain.
Pelatih Pro Duta FC, Ansyari Lubis menyatakan dirinya sudah punya gambaran terkait pemain yang akan mengisi skuat Pro Duta pada kompetisi mendatang.
Namun, hingga kini ia belum bisa mengeluarkan nama pemain, karena manajemen Pro Duta belum menentukan quota pemain yang akan dikontrak.
"Kita masih menunggu manajemen, kalau udah keluar jumlahnya, baru kita bisa pilih dan kontrak," jelasnya.

http://www.tribunnews.com/superball/2015/03/19/psms-medan-siap-hadapi-kompetisi-divisi-utama?page=2

Persiraja Tak Sabar Jajal PSMS Medan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menjelang bergulirnya Piala Pangdam I Bukit Barisan, yang direncanakan akan bergulir mulai 28 Maret mendatang, akan menjadi moment spesial bagi Rahmat mantan kapten PSMSMedan pada kompetisi musim lalu.
Rahmat yang kini bergabung dengan Persiraja Banda Aceh, akan bertemu dengan mantan klubnya PSMSMedan.
Selain Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan, ada empat klub Divisi Utama lain yang ikut pada turnamen pramusim ini. Yakni Pro Duta FC, PS Bintang Jaya Asahan, PSBL Langsa, dan PSPS Riau. Dua kontestan lagi adalah Semen Padang U-21 dan PSAD.
Laga Persiraha menghadapi Ayam Kinantan, menjadi pertandingan yang dinanti Rahmat. Ayah dari Jihan ini mengatakan, ia tidak sabar menanti laga menghadapi klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Ia pun berjanji, akan tampil maksimal bagi Persiraja dan ingin mengalahkan PSMS.
"Nggak sabar main lawan PSMS. Aku ingin menang lawan PSMS. Ya itu jadi laga emosional bagi aku, tapi apapun ceritanya, aku ingin main maksimal buat timku saat ini," ujarnya Sabtu (14/3).
Rahmat bercerita, sebenarnya jiwa dan hatinya masih bersamaPSMS. Bagaimana pun, klub yang dibelanya selama tiga musim itu, sudah banyak memberikan pengalaman berarti untuknya.
Ia sempat menyatakan, ingin bermain lagi bersama PSMS dan memperkuat PSMS pada Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015. Namun, Pelatih PSMS, Edi Syahputra menyatakan, ia telat dan pemain PSMS sudah terbentuk.
"Di hati aku ini sebenarnya masih PSMS. Tapi, kemarin waktu aku komunikasi dengan pelatih, bang Edi bilang aku terlambat. Jadi aku pilih Persiraja. Aku mau buktikan nanti, aku bisa bermain bagus, agar mereka tahu keputusan mereka salah," ungkapnya.
Rahmat menuturkan, kecintaannya terhadap PSMS, tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Namun, ia menyadari bahwa klub berkostum hijau-hijau tersebut punya sumbangsih besar dalam membesarkan namanya.
Ketika bermain kembali di Stadion Teladan Medan, Rahmat pun ingin kembali menyapa hangat suporter pecinta PSMS. Terutama Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan, yang selama ini dekat dengannya.
"Romantisme bersama PSMS itu tak bisa dilupakan.PSMS yang sudah besarkan namaku. Aku juga rindu dengan SMeCK, aku ingin bertemu kembali. Aku harap, kedatanganku nanti melawan PSMS, tidak dianggap sebagai lawan oleh supporter. Aku punya kenangan bersama mereka," pungkasnya

sumber : http://www.tribunnews.com/superball/2015/03/19/persiraja-tak-sabar-jajal-psms-medan

Wednesday 18 March 2015

Turnamen Sepakbola Pangdam I/BB Cup 2015

Peserta : PSMS, Pro Duta FC, Bintang Jaya, Persiraja, PSPS, PS. Kwarta, Semen Padang U-21 dan PSAD Dam I/BB

Turnamen akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret - 5 April 2015 di Stadion Teladan dan Stadion Kebun Bunga Medan

Saturday 14 March 2015

apa pendapat mereka tentang Pelatih Divisi Utama asal Sumut Kejar Lisensi AFC?

dan ini adalah jawabannya :

Syafril Harahap Walaupun saya tidak tahu siapa nama dan orangnya, niat pelatih tersebut mengejar lisensi AFC, tentunya sangat menggembirakan. Dengan bekal lisensi inilah si pelatih tersebut bisa naik ke level yang lebih tinggi untuk menularkan ilmu kepelatihannya. Semoga berjaya.

Friday 13 March 2015

PSMS Medan Selangkah Tuntaskan Kontrak Pemain

MEDAN - PSMS Medan selangkah lagi menuntaskan kontrak pemain untuk pembentukan skuad sebelum mengarungi kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2015. Empat pemain segera menyusul 19 pemain yang telah didaftarkan ke PT. Liga Indonesia.

Keempat tersebut, Muzaki (stopper), Safari (gelandang bertahan), Rizky Ramadhan (stopper), dan Riskandi Lestahulu (gelandang bertahan). Proses penilaian yang dilakukan membuat pelatih puas dengan kemampuan mereka dan merekomendasikan kepada manajemen untuk negosiasi. Kontrak dengan pihak manajemen akan dilakukan dalam minggu ini, sesuai dengan penilaian tim pelatih terhadap pemain.

"Insya Allah dalam minggu ini manajemen akan melakukan kontrak terhadap empat pemain yang masih mengikuti seleksi pemain sebagai tambahan untuk menjadi skuad PSMS. Kontrak segera dilaksanakan setelah pihak manajemen menerima rekomendasi dari tim pelatih mengenai penilaian pemain selama mengikuti latihan,"ujar CEO PSMS Medan Sunardi A. di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga, Medan

Disinggung jika kontrak yang dilakukan akan menjadikan manajemen terbebani, karena belum adanya kejelasan kick off Divisi Utama. Apalagi deadline pendaftaran pemain sesuai instruksi PT. Liga Indonesia, 7 Maret 2015 telah usai.

Namun, untuk pemain tambahan terakhir pendaftaran pemain hingga 20 April mendatang. Katanya, hal tersebut merupakan tanggung jawab manajemen. Kontrak ini juga sebagai bentuk kejelasan nasib pemain. "Tim pelatih masih mempunyai kesempatan untuk melakukan penilaian pemain yang sedang mengikuti seleksi,"tuturnya.


sumber : http://soccer.sindonews.com/read/975020/58/psms-medan-selangkah-tuntaskan-kontrak-pemain-1426050210

Pelatih Divisi Utama asal Sumut Kejar Lisensi AFC

MEDAN - Para pelatih klub-klub Divisi Utama di Sumatera Utara berlomba meningkatkan kualitas dengan mengejar lisensi kepelatihan AFC. Pelatih PSMS Medan Edy Syahputra dan pelatih PS Bintang Jaya Suharto AD pun ikut bersaing dalam hal memperoleh lisensi kepelatihan.
Kedua pelatih sama-sama mengikuti lisensi C AFC di Fasilitas National Youth Training Centre, Sawangan, Depok, 2-14 Maret. Padahal, keduanya tengah mempersiapkan tim masing-masing menatap Divisi Utama 2015. Tak ayal, adu strategi keduanya pun akan semakin menarik di Divisi Utama nanti. Keduanya pun akan menyajikan strategi terbaiknya kala kedua tim bersua. ''Ya, saya sama Edy ikuti lisensi C AFC,''ungkap Suharto.

Baik Suharto mau pun Edy, menyerahkan wewenang pelatih kepada asisten masing-masing. Suharto menugaskan Budi Sianturi mengantikan posisinya sementara. Sedangkan Edy menunjuk Jefrizal memberikan instruksi kepada Tri Yudha Handoko dkk.

''Sekarang ini kan belum kompetisi. Tidak ada masalah asisten kami masing-masing yang menangani sementara tim. Yang pasti, saya sudah membuat menu latihan bagi pemain,''tutur pelatih kepala plontos itu.

Sedangkan Edy, mengakui, kemenangan 2-0 dari pertandingan uji coba yang dilakoni Ayam Kinantan, julukan PSMS, melawan PSGL Gayo Lues, dirinya tak bisa mendampingi anak asuhnya. Edy memang sangat serius menekuni karir kepelatihannya ini. Karena itu ia tak pernah mau berhenti belajar dan meningkatkan lisensinya. Dua tahun sebelumnya ia ikut sertifikasi lisensi A nasional juga di Jakarta.

Dengan lisensi kepelatihan yang terus ditingkatkan, karir Edy memang meningkat pesat. Sejak mulai dikenal sebagai asisten pelatih PSMS pada musim 2010/2011 mendampingi Suharto AD, Edy mulai dipercaya menjadi pelatih kepala pada 2013 saat memimpin PSMS versi LPIS. Selanjutnya dia menangani PSGL Gayo Lues dan kini kembali lagi dipercaya menukangi PSMS.


sumber : http://soccer.sindonews.com/read/976080/58/pelatih-divisi-utama-asal-sumut-kejar-lisensi-afc-1426227703

Pertarungan Sengit Striker PSMS Medan



MEDAN - Para penggawa PSMS Medan tidak bisa berleha-leha setelah dikontrak oleh manajemen. Mereka harus bertarung memperebutkan tempat inti di skuad Ayam Kinantan dalam kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2015.

Perebutan paling seru terjadi di barisan depan. Sutrisno, Tambun Naibaho, Fajar Fitri Adinata, dan Haris Tuharea beradu untuk menarik perhatian pelatih kepala, Edy Syahputra. Siapa yang menjadi pilihan utamanya.

Pasalnya, selama laga uji coba, keempatnya menunjukkan kemampuan terbaik. PSMS berhasil menyarangkan 13 gol dan kebobolan 2 gol.Tak ayal, kondisi ini membuat Edy pusing. Fajar telah mengemas tiga gol yang didapatnya kala melawan Dragon FC, Thamrin Graha Metropolitan, dan PSK USU.

Tambun Naibaho menempel dengan dua gol yang diukirnya. Namun, gol tersebut dari titik penalti, saat melawan Klumpang Putra dan PSGL Gayo Lues. Kondisi berbeda dialami Sutrisno. Cedera yang menghantuinya baru merasakan pertandingan uji coba terakhir, dirinya belum menyumbangkan satu gol pun. Sedangkan Haris membuat pelatih dan manajemen terkesima atas sumbangsih golnya di laga perdana kala melawan PSDS Deliserdang.

"Berdasarkan evaluasi musim lalu, memang PSMS kurang produktif. Selama 14 pertandingan hanya memasukkan 12 gol. Meski di sisi lain, PSMS tim paling sedikit kebobolan sebanyak 8 gol,"jelasnya.

Edy mengakui, pencapaian tim bermarkas di Kebun Bunga Medan itu musim lalu, menjadi catatan penting bagi pelatih. Mengarungi kompetisi musim 2014, hanya mampu finish di posisi ketiga klasemen, dengan 19 poin. Di mana, 14 pertandingan yang dilakoni di penyisihan grup, PSMS hanya memasukkan 12 gol, dengan rincian 9 gol di kandang dan 3 gol.

Pencapaian itu membuat PSMS tak mampu keluar dari penyisihan grup. "Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian tim pelatih selama pertandingan uji coba, empat striker yang kami miliki sudah terlihat perkembangan dengan baik. Hal ini terbukti telah terjalinnya kerja sama pemain depan saat diduetkan untuk melakukan penyerangan. Siapa yang akan menjadi pilihan utma, itu tergantung kepada pemain sendiri. Saya sebagai pelatih, tentu memilih pemain yang benar-benar siap," jelas Edy.

Dikatakan mantan PSMS ini, minimnya gol pada musim lalu menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih. Untuk itu, untuk melakoni kompetisi tahun ini, PSMS telah mempersiapkan empat pemain sebagai ujung tombak yang memiliki potensi untuk mencetak gol.

Dua pemain merupakan skuad PSMS tahun lalu, Fajar Fitri Adinata dan Sutrisno, sedangkan dua lagi satu merupakan putra daerah Tambun Naibaho dan Haris Tuharea yang merupakan alumni SAD Indonesia yang telah menimba ilmu di Uruguay.

"Sebelum mengarungi kompetisi, keempat pemain akan dipoles lagi sehingga naluri untuk mencetak gol semakin tertanam dalam hati, sehingga nantinya PSMS dapat mengoleksi gol sebanyak-banyaknya," terangnya.

Dia menuturkan, selain fokus di barisan depan, untuk barisan belakang PSMS sudah solid. Diisi Juned Nurcahyo, Putra Habibi, Samsul Kamal, Nanda Zulmi, Meswanto Ritonga, Luis Irsandi, dan Bambang Suprapto, mantak arsitek PSGL Gayo Lues itu yakin, mereka siap menjaga daerah pertahanan.

Untuk posisi tengah dipercayakan Tri Yudha Handoko, Jaya Hartono, M Zulfikar dan Novridiansyah dan Ardiansyah. "Seluruh lini harus kami perhatikan. Apa yang dibutuhkan tim dan apa yang dimiliki pemain menjadi penilaian penting, untuk menurunkan pemain," pungkasnya.


sumber : http://soccer.sindonews.com/read/975516/58/pertarungan-sengit-striker-psms-medan-1426133064

Thursday 12 March 2015

Saipul Mengaku Kengen Minuman TST Medan

Bek Bintang Jaya Asahan, Saipul Ramadhan, saat ini fokus untuk mengikuti pemusatan latihan bersama klubnya di Kota Kisaran. Selama berada di Kisaran, pemain yang akrab disapa Saipul ini, ternyata sangat merindukan minuman Teh Susu Telur (TST).
Saipul bercerita, selama berada di markas klub berjuluk Kijang Gunung tersebut, ia tidak pernah lagi merasakan minuman TST. Hal itu pun membuat ia merasa kehilangan. Karena, selama di Medan, TST menjadi salah satu minuman kesukaannya.
"Selama di sini, yang membuat aku kecarian itu TST. Aku suka minum TST, di sini gak ada pulak yang jual. Adapun yang hampir serupa tapi pake jahe, gak pas di mulut, jadi rindu aja TST Medan," ujarnya Kamis (12/3).
Pemain kelahiran 30 April 1989 ini pun mengaku, sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), ia kerap mengonsumsi TST. Menurutnya, minuman tersebut tidak hanya enak dirasakan lidah. Namun, setiap mengonsumsi TST, ia merasa badan bisa lebih fit dan segar.
"Udah kayak puding juga, kalau malam minum TST, bangun paginya itu segar badan. Lebih fresh lah, jadi mau beraktifitas pun lebih semangat," ungkapnya.
Mantan pemain PSMS ini mengatakan, setiap kali pulang ke Medan, ia tidak pernah melewatkan untuk mengonsumsi TST. Maka dari itu, setiap Sabtu dan Minggu, ia selalu mengajak teman-temannya untuk nongkrong di daerah Jalan Puri sambil mengonsumsi TST.

"Aku seringnya di Puri, sekarang ini, Sabtu dan Minggu saja. Kan itu libur, jadi bisa pulang ke Medan. Nah, pasti aku sempatkan minum TST, kalaupun gak nongkrong sama kawan, ya bungkus bawa pulang," pungkasnya.
° biofile
Nama : Saipul Ramadhan
TTL: Medan, 30 April 1989
Alamat : Brigjen Katamso, Kampung Baru, Gg Lori
Tinggi : 172
Berat : 65
° Karier
SSB Generasi
PSMS Junior
PSDS Deli Serdang
PSMS PT LI
Arema IPL
PSMS
Bintang Jaya

sumber : http://medan.tribunnews.com/2015/03/12/saipul-mengaku-kengen-minuman-tst-medan

Wednesday 11 March 2015

PSMS kontrak 4 pemain lagi



MEDAN - CEO PSMS Medan, Sunardi A, menjelaskan manajemen segera mengontrak empat pemain lagi untuk memperkuat skuad Ayam Kinantan dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim ini.

Insya Allah dalam minggu ini manajemen kembali akan mengontrak empat pemain lagi yang saat ini masih mengikuti seleksi. Kontrak yang dilakukan hanya kepada para pemain yang telah direkomendasi tim pelatih,” ujar Sunardi A, Senin.
Dijelaskan, dari hasil rekomendasi tim pelatih, empat pemain yang akan dikontrak adalah Riskandi Lestahulu, Ricky Ramadhan, Muzaki, dan Safari. Terkait masalah kontrak, PSMS tidak terlalu khawatir dengan mundurnya perhelatan Divisi Utama Liga Indonesia 2015. 

“Memang deadline pendaftaran pemain sesuai instruksi PT Liga Indonesia pada 7 Maret. Namun untuk pemain tambahan terakhir pendaftaran hingga 20 April. Jadi intinya tim pelatih masih mempunyai waktu melakukan penilaian pemain seleksi,” jelas mantan pemain PSMS ini.

Manajemen, kata Sunardi, memastikan tidak mengintervensi tim pelatih dalam menunjuk pemain yang lolos seleksi. 

“Masalah pemain lolos atau tidak  dalam seleksi, merupakan tanggung jawab tim pelatih, karena mereka yang lebih mengetahui karakter pemain yang pantas dan layak untuk membela tim musim ini,” tegasnya berharap susunan jadwal kompetisi nantinya tidak merugikan kontrak klub dengan para pemain. 

“Salah satu prioritas utama manajemen adalah tetap menuntaskan kompetisi. Para pemain yang telah dikontrak harus menunjukkan fanatisme terhadap tim, sehingga misi PSMS menuju ISL tahun depan dapat terwujud,” ucapnya.

Manajer PSMS, Ahmad Rivai, mengatakan hingga kini tercatat 19 pemain telah sepakat dengan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen. 

“Yang harus menjadi catatan klausul kontrak pemain tertera bahwa pemain dikontrak hingga akhir kompetisi. Jadi bukan berdasarkan bulan tertentu, seperti misalnya hingga bulan Oktober atau November," ujarnya.

Selain itu, bagi pemain yang telah melakukan penandatanganan kontrak bukan berarti pemain dikontrak hingga usai kompetisi. Dikatakan, pemain yang tak mampu memberikan kontribusi kepada tim dan performanya menurun, sesuai kontrak akan dicoret dari skuad. 

sumber : http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=351441:psms-kontrak-4-pemain-lagi&catid=53:psms&Itemid=79

Tuesday 10 March 2015

Opsi Penyelenggaraan Piala Indonesia

Jumlah peserta Piala Indonesia belum pasti. PSSI dan PT Liga Indonesia memiliki dua opsi terkait peserta yang bakal ikut serta. 

Opsi pertama sesuai dengan rencana awal, yakni menggelar Piala Indonesia dengan jumlah peserta 96 klub.
Dalam opsi pertama, sebanyak 76 tim dari Liga Nusantara dan Divisi Utama akan tampil lebih dulu di babak pertama atau 76 besar sebelum masuk ke babak 56 besar, 28 besar, dan 16 besar.
Sementara opsi kedua, putaran awal akan diikuti jumlah peserta yang lebih sedikit.
"Opsi kedua, ada 56 tim dengan skenario menjadi 28 tim, kemudian 14 tim. Ke-14 tim ditambah Persib dan Persipura bersaing di 16 Besar," jelas Sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di Kantor PSSI, Senayan, Senin (9/3).
"Nanti bentuknya home and away di babak delapan besar. Babak sebelumnya akan menggunakan sistem knock-out," tambahnya.
Adapun waktu penyelenggaraan, Joko Driyono sebelumnya menyebut Piala Indonesia direncanakan diputar April 2015 atau setelah ISL musim 2015 digelar sejak 4 April.
Rencana waktu penyelenggaraan itu sendiri berubah menyusul ditundanya ISL. Sebelumnya, PSSI dan Liga Indonesia merencanakan Piala Indonesia digelar sejak Maret 2015.
"Rancangan di kami, sekarang di fase finalisasi. Seperti diketahui Piala Indonesia yang dulunya diplot side by side programnya dengan ISL dan kompetisi lain, simulasinya kemungkinan ending-nya menyisakan semifinal dan final setelah ISL."

sumber : http://sportsatu.com/2015/03/09/opsi-penyelenggaraan-piala-indonesia/

Monday 9 March 2015

VIDEO: Jadi Pelatih, Fiwi Berhasil Bawa SSB Andespa Lolos ke Babak 16 Besar

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Top skor Pro Duta FC musim lalu, Fiwi Dwipan berhasil membawa SSB Andespa lolos ke babak 16 besar Danone Cup 2015 wilayah Sumatera Utara. Namun bukan sebagai pemain, pada kompetisi ini striker yang baru berusia 20 tahun berperan sebagai pelatih.
Ya, SSB Andespa adalah klub yang telah mengajarkannya tentang sepakbola. Kini, setiap ada waktu senggang ataupun sedang tak ada agenda dengan Pro Duta, ia selalu menyempatkan melatih SSB yang bermarkas di Patumbak ini.
Pada kompetisi Danone Cup 2015 wilayah Medan yamg digelar di Lapangan Sejati Pratama Jalan AH Nasution, Minggu (8/3) Andespa berhasil meraih poin penuh. Anak asuh Fiwi menaklukkan SSB Gemar dengan skor tipis 1-0. Alhasil Andespa menjadi 16 dari 60 klub yang melaju ke babal selanjutnya.

16 klub asal Medan ini akan dipertemukan dengan hasil seleksi dari daerah lain di Sumatera Utara. Seluruh SSB akan memperebutkan satu tiket untuk menjadi wakil Sumut di Danone Cup 2015 tingkat nasional di Jakarta

Sunday 8 March 2015

Empat Bomber Bertarung Perkuat PSMS

Medan  (SIB)- Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun lalu menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih. Pasalnya, PSMS yang melakoni 14 pertandingan kandang dan tandang hanya memasukkan 12 gol. Kompetisi 2015 yang sudah diambang pintu merupakan pertarungan empat bomber PSMS untuk membuktikan pemain depan tak mandul.

“Berdasarkan evaluasi pertandingan musim lalu, memang PSMS merupakan tim yang kurang produktif untuk menggetarkan gawang lawan. Selama melakoni 14 pertandingan hanya memasukkan 12 gol. Sementara itu, PSMS merupakan tim paling sedikit kebobolan sebanyak 8 gol,” ujar pelatih kepala PSMS Edy Syahputra saat dihubungi via ponsel di Jakarta, Rabu (4/3)

Dikatakan mantan PSMS ini, minimnya gol pada musim lalu menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih. Untuk itu, untuk melakoni kompetisi tahun ini, PSMS telah mempersiapkan empat pemain sebagai ujung tombak yang memiliki potensi untuk mencetak gol. Dua pemain merupakan skuad PSMS tahun lalu, Fajar Fitri Adinata dan Sutrisno, sedangkan dua lagi satu merupakan putra daerah Tambun Naibaho sedangkan Haris Tuharea yang merupakan alumni SAD Indonesia yang telah menimba ilmu di Uruguay.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selama PSMS melakoni uji coba, Fajar telah mengemaskan tiga gol saat melawan, Dragon FC, Thamrin Graha Metropolitan dan PSK USU. Sementara itu, Tambun Naibaho mencetak dua gol melalui tendangan penalty saat melawan Klumpang Putra dan PSGL Gayo Lues. Penampilan perdana Haris Tuharea dalam laga uji coba berhasil menyumbang satu gol saat menjamu PSDS Deliserdang. Sedangkan Sutrisno belum mampu untuk menggetarkan gawang lawan.

Dia menuturkan, selain fokus di barisan depan, untuk barisan belakang PSMS sudah solid dengan diisi Juned Nurcahyo, Putra Habibi, Samsul Kamal, Nanda Zulmi, Meswanto Ritonga, Luis Irsandi, dan Bambang Suprapto. Untuk posisi tengah dipercayakan Tri Yudha Handoko, Jaya Hartono, M Zulfikar dan Novridiansyah dan Ardiansyah.

Ia menambahkan, manajemen telah mendaftarkan 19 pemain ke PT Liga Indonesia. Seuai dengan kebutuhan tim, PSMS membutuhkan empat pemain lagi yang saat ini sedang melakoni seleksi pemain, yakni Riskandi Lestahulu yang mencetak gol saat menjamu PSGL Gayolues, Muzaki, Ricky Ramadhan dan Safari. 

Penilaian pemain layak untuk bergabung dengan PSMS harus sesuai dengan karakter tim, selanjutnya akan segera dikoordinasikan dengan pihak manajemen untuk melakukan kontrak.

“Jelang kompetisi persiapan sudah matang, tim semakin matang lagi saat dilakukan pemusatan latihan,” pungkasnya

sumber : http://hariansib.co/view/Olahraga/49188/Empat-Bomber-Bertarung-Perkuat-PSMS.html#.VPwkcfmUceA