Pages

Saturday 19 December 2015

SSB GTH Kebun Bunga Juara Piala Askot PSSI

Sekolah Sepak Bola (SSB) GTH langsung bersorak kegembiraan menjadi juara setelah menang tipis 1-0 atas SSB Tasbih di partai final Turnamen SSB Cup II Piala Askot PSSI di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (18/12/2015). Aldo menjadi pahlawan setelah ia berhasil menjadi pencetak gol satu-satunya.
Awal babak pertama kedua tim saling melakukan jual beli serangan. SSB GTH Kebun Bunga langsung tampil impresif dengan mendominasi permainan. Beberapa peluang mereka ciptakan namun masih belum berbuah hasil.
Sementara SSB Tasbih yang sedikit tertekan hanya memberikan serangan balasan mengandalkan counter attack. Hingga peluit babak pertama berakhir kedua tim tak mampu menciptakan gol.
Memasuki babak kedua serangan-serangan yang diluncurkan tim tuan rumah akhirnya berbuah gol. Adalah Aldo yang menjadi pencipta gol pertama dan merubah skor menjado 1-0. Keunggulan itu berhasil dipertahankan dan SSB GTH Kebun Bunga berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.
Usai pertandingan pelatih SSB GTH Kebun Bunga, Ahmad Efendi sangat senang bisa membawa timnya juara di turnamen tersebut. Kemenangan itu menjadikan sejarah baru bagi mereka setelah 11 tahun tanpa gelar.
"Kami sangat senang dan bangga karena ini juara yang setelah 11 tahun kami tanpa juara. Kunci juara ini kami hanya mengandalkan kebersamaan yang membuat tim kami kompak," katanya.
Ia menilai laga tersebut berjalan sangat seru. Apalagi lawan yang mereka hadapi bermain sangat ngotot.
"Kami hanya bermain tenang saja di pertandingan ini. Kalau lawan mereka bagus, bisa memberikan perlawan dan mengancam gawang kita," katanya.
Atas kemenangan itu SSB GTH Kebun Bunga berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Sementara juara ketiga dipegang oleh SSB Medan Soccer setelah menang adu penalti 5-4 atas SSB Asam Kumbang.
Pencetak gol terbanyak diciptakan oleh Aldo dari SSB GTH Kebun Bunga.

PERSIB Dapat Undangan Marah Halim Cup



PERSIB mendapat banyak tawaran untuk tampil pada berbagai turnamen pada awal tahun depan. Dikabarkan ada Marah Halim Cup, Piala Walikota Padang dan Piala Gubernur Kalimatan Timur. Namun sejauh ini baru pihak Marah Halim Cup yang sudah mengirimkan surat resminya.

Sekretaris Tim PERSIB Yudiyana mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti keikutsertaan Maung Bandung pada turnamen itu. Meskipun saat ini sudah banyak pemberitaan yang menyebutkan jika PERSIB akan diundang tampil.

"Yang sudah ada undangannya baru Marah Halim Cup. Kalau selain itu saya belum mengetahuinya," kata Yudiyana, Kamis (17/12/2015).

Rencananya turnamen ini akan mempertemukan tim-tim elit Indonesia. Selain PERSIB akan ada PSMS Medan, Surabaya United, Arema Cronus, Persija Jakarta, Semen Padang, Sriwijaya FC, Bali United. Kegiatan ini akan dihelat pada Maret nanti. ***

sumber : http://www.persib.co.id/

Sunday 13 September 2015

Jadi Juara Piala Kemerdekaan, Hastag #PSMSJUARA jadi Trending Topik Media Sosial

Piala Kemerdekaan 2015 sudah lah usai. Tim dari Kota Medan berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 2-1. Pertandingan yang sangat keras, pertandingan yang akan syarat gengsi. Wasitpun beberapa kali mengeluarkan kartu kuning. Nahas bagi PSMS MEDAN, di menit 30-an salah satu pemainnya di usir wasit setelah menerima kartu kuning ke 2. Tim Persinga Ngawi pun memanfaatkan peluang. Skor 1-0 untuk keunggulan Persinga di babak pertama.

Baca Juga : Hastag #PSMSJUARA, menjadi dukungan para suporter melalui media sosial

Meskipun kalah jumlah pemain, PSMS MEDAN tidak mengkendorkan serangan. Alhasil, pemain yang baru masuk yakni Aldino berhasil membuat skor 1-1. Dan di akhir tambahan waktu, sang kapten legimin menambah keunggulan melalui tendangan bebas guntur. Skor akhir 2-1.

Dengan juaranya psms, maka kerinduan juara terobat. Dan membuat slogan #PSMSJUARA menjadi trending topik di media sosial.

berikut TTI Malam ini:




editor/laporan : Putra Perdana Napasha Rangkuti

Hastag #PSMSJUARA, menjadi dukungan para suporter melalui media sosial

Piala Kemerdekaan 2015 memasuki babak final. Dua tim yaitu PSMS MEDAN VS PERSINGA NGAWI akan beradu siapa yang layak menjadi sang juara. Suporter Tim Ayam Kinantan "julukan PSMS MEDAN" merindukan tim kesayangan mereka untuk menjadi juara. Takkala beberapa suporter rela pergi untuk menonton pertandingan final yang akan di adakan minggu, 13 september 2015 jam 20.00 ini pun mereka tempuh. Berbagai macam cara, ada yang melalui jalur darat adapula melalui jalur udara. Mereka rela pergi jauh-jauh dari medan ke surabaya untuk menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga dan berharap pulang membawa piala.

Bagi mereka yang tidak bisa menonton langsung ke surabaya pun tidak kalah fanatiknya. Ada yang melakukan Nobar (Nonton Bareng) ada juga yang memberikan semangat untuk para squad ayam kinantan ini. Hastag #PSMSJUARA pun dipilih, karena mereka benar-benar rindu akan juara.

Dan berikut dukungan para suporter melalui media sosial :

semoga dengan dukungan ini tim masyarakat kota medan membawa pulang piala ke kota medan

#PSMSJUARA

editor/laporan : Putra Perdana Napasha Rangkuti

Wednesday 2 September 2015

PSMS Medan Guyur Pemainnya Dengan Bonus

JawaPos.com - Keberhasilan PSMS Medan dalam merengkuh satu tempat semifinal di Piala Kemerdekaan direspon positif oleh manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan itu. 
Andry Mahyar Matondang kembali mengguyur bonus puluhan juta buat para pemainnya.
Tak tanggung-tanggung, Legimin Raharjo mendapatkan masing-masing Rp 2 juta dari pengurus klub plus bonus manajemen sekitar Rp.50 juta. 
Jumlah itu cukup signifikan jika membandingkan dengan kondisi finansial klub lain yang tetap mengandalkan biaya dari matchfee dari Tim Transisi.
"Beruntung di Medan banyak pihak yang peduli dengan PSMS," kata Andry. 
Kebijakan yang diambil manajemen itu membuktikan bahwa PSMS tidak ingin hanya sebagai angin lalu di level kedua sepak bola Indonesia. Bermodalkan pemain muda asli Medan dan sokongan pemain senior semacam Legimin membuat tim ini kembali diperhitungkan dalam Piala Kemerdekaan 2015.
Andry menjelaskan bahwa keinginan besar membawa PSMS kembali berjaya menjadi mimpi besar timnya. Untuk mewujudkannya, dia bekerja sama dengan pengusaha lokal Medan untuk mendukung penuh Ayam Kinantan.
 "Ini semata supaya pemain lebih terpaacu, dan kami tetap memperhatikan hak mereka," tegasnya.
Sementara itu, Legimin yang juga menjadi kapten tim mengaku lebih bersemangat dengan support penuh manajemen. Gelandang yang malang melintang di sepak bola Indonesia itu mengungkapkan bahwa dirinya cukup yakin bisa mengembalikan prestasi PSMD seperti sebelum era perpecahan 2011 silam.
"Semangat (kami masih) tetap berkobar demi PSMS," katanya. 
Dia pun berterima kasih banyak atas bonus yang ketap turun buat mereka. Bukti keseriusan manajemen itu dibalas dengan penampilan stabil skuad yang punya karakter menekan itu.
"Selanjutnya semifinal menjadi tugas berat buat kami, apalagi kami main di luar Medan, ini ujian sesungguhnya," bebernya. Tetapi dengan segala strategi yang disiapkan skuad PSMS tetap menarik untuk disimak kemampuannya.
sumber : Jawa Pos

Surabaya Jadi Tuan Rumah Laga Semifinal dan Final

Kerinduan publik sepak bola Surabaya untuk
menyaksikan pertandingan langsung di Surabaya sepertinya
bisa terwujud dalam waktu dekat.
Pasalnya, Tim Transisi PSSI berencana menggelar babak
semifinal dan final turnamen Piala Kemerdekaan di kota yang
menjadi home base Persebaya Surabaya itu.
Selain Surabaya dianggap menjadi lokasi netral untuk tim-tim
peserta yang berlaga di turnamen tersebut, Kota pimpinan
Wali Kota Tri Rismahirini itu juga dianggap memiliki basis
suporter sepak bola yang sangat fanatik. Dengan harapan,
penutupan Piala Kemerdekaan itu bisa berlangsung dengan
disaksikan oleh banyak penonton dari atas tribun.
"Kami masih terus memantapkan rencana agar Surabaya bisa
menjadi tuan rumah untuk semua pertandingan di babak
semifinal dan final," kata salah satu anggota Tim Transisi
PSSI, Cheppy T Wartono, Minggu (30/8).
"Apalagi, begitu banyak suporter di Surabaya yang sangat
menginginkan adanya pertandingan sepak bola di kota
mereka," tegasnya.
Pria yang juga politisi PDI Perjuangan ini optimistis, meski
Persebaya tidak mengambil bagian, namun kehadiran suporter
ke stadion bakal lebih besar. Bahkan, untuk memenuhi ambisi
tersebut, Tim Transisi berencana menggunakan Stadion
Sepuluh Nopember-Tambaksari yang letaknya memang
berada di tengah Kota Surabaya.
Memang, selain Sepuluh Nopember, Surabaya juga memilik
Stadion Gelora Bung Tomo yang sangat mewah. Namun,
dalam laga babak final dan semifinal nanti, stadion yang
berada di pinggiran Surabaya itu sengaja tidak dilirik oleh Tim
Transisi.
"Karena letaknya cukup jauh dari kota. Apakah suporter
Persebaya rela datang ke sana meski tim kebanggaan
mereka tidak main," ucap Cheppy.

sumber : jawapos.com

Tuesday 25 August 2015

Top Skor Sementara Piala Kemerdekaan

BSSU News - Piala Kemerdekaan memasuki match day 4 yang artinya tinggal 1 pertandingan lagi akan di main di setiap grup. Banyaknya gol tercipta di setiap pertandingan. Pemuncak top skore sementara ada Nanang Asripin dari Perserang dan Slamet Hariyadi dari Persinga dengan masing-masing 4 gol. Dan berikut nama-nama pencetak gol sementara sampai saat ini.


Laporan : Putra Perdana Napasha Rangkuti